• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dedi Mulyadi Geram: Pungli 'Hantui' Kebun Raya Bogor!

img

Kabaresport.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Waktu Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Berjudul Travel, Indonesia, Trens, Dunia Dedi Mulyadi Geram Pungli Hantui Kebun Raya Bogor Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Polemik terkait keluhan pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) mengenai dugaan pungutan liar saat mengadakan acara, memicu respons dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi dan arahan kepada pengelola KRB terkait kejadian tersebut.

Menanggapi keluhan yang viral di media sosial, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kegiatan yang dikeluhkan tersebut tidak memiliki izin resmi dari pengelola KRB. Ia menekankan pentingnya setiap kegiatan di kawasan wisata untuk mengikuti aturan yang berlaku.

General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR), Zaenal Arifin, selaku pengelola KRB, membenarkan bahwa kelompok yang mengadakan acara tersebut tidak memiliki izin untuk berkegiatan dalam jumlah besar. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 11 Agustus. Petugas keamanan KRB mempertanyakan kegiatan tersebut karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Zaenal menjelaskan bahwa KRB memiliki aturan yang jelas bagi grup atau komunitas yang ingin mengadakan acara. Ia menyarankan agar pengunjung melakukan konfirmasi jauh-jauh hari agar pengelola dapat memberikan informasi lengkap mengenai aturan yang berlaku, termasuk lokasi yang diperbolehkan untuk acara, mengingat KRB adalah pusat riset konservasi.

Menurut Zaenal, aktivitas kelompok tersebut baru diketahui ketika ada pengeras suara dan mobil pengirim makanan dalam jumlah besar. Petugas keamanan kemudian menanyakan perihal izin kegiatan tersebut.

Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya wisatawan, atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama pengelola wisata untuk memastikan setiap kegiatan memiliki aturan dasar yang jelas, guna menghindari kesalahpahaman atau prasangka.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat akan mengundang manajemen KRB untuk memberikan penjelasan. Dedi berharap penjelasan tersebut dapat memberikan kejelasan dan menghindari syak wasangka atau fitnah. Pertemuan tersebut dijadwalkan pada hari Selasa.

Dedi Mulyadi juga menegaskan akan terus melakukan kontrol dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya menghentikan kegiatan yang tidak memiliki izin resmi daripada menimbulkan persepsi adanya pungutan liar.

Saya mohon maaf pada siapapun yang berkunjung di Jawa Barat apabila ada peristiwa yang tidak mengenakkan, ujar Dedi.

Sekian informasi lengkap mengenai dedi mulyadi geram pungli hantui kebun raya bogor yang saya bagikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Jika kamu peduli jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.