Mutasi ASN Pati: Bupati Diduga Langgar Aturan, Pansus Bereaksi.

Kabaresport.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Sini aku ingin membagikan pengetahuan seputar News, Indonesia. Diskusi Seputar News, Indonesia Mutasi ASN Pati Bupati Diduga Langgar Aturan Pansus Bereaksi Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati melalui Pansus Hak Angket tengah menyelidiki dugaan kejanggalan dalam mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pansus, Teguh Bandang Waluyo, usai memanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pati terkait mutasi yang dilakukan pada 8 Mei 2025.

Menurut Bandang, meskipun mutasi diperbolehkan sebelum enam bulan masa jabatan, seharusnya tindakan tersebut mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 22 Agustus 2025, seperti yang dilansir oleh detikJateng.

Selain menyoroti mutasi jabatan, Pansus juga menerima keluhan dari warga terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang signifikan. Beberapa warga melaporkan kenaikan pajak hingga mencapai 2.500 persen.

Kemarin, kami telah mengundang warga sebagai pembayar pajak, ujar Bandang. Warga tersebut mengaku telah mencoba mengonfirmasi kenaikan pajak ini kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), namun tidak mendapatkan respons.

Kasus ini menjadi perhatian serius DPRD Pati, yang berupaya untuk menindaklanjuti keluhan warga dan memastikan tata kelola pemerintahan yang baik.

Di sisi lain, detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyelenggarakan ajang penghargaan untuk mencari jaksa-jaksa berprestasi di seluruh Indonesia. Ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para penegak hukum yang berdedikasi dan profesional.