Menhut Beraksi: Pendakian Gunung Ilegal, Taman Nasional Ditutup!

Kabaresport.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saat Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Artikel Ini Mengeksplorasi Travel, Indonesia, Trens, Dunia Menhut Beraksi Pendakian Gunung Ilegal Taman Nasional Ditutup Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Jakarta, 13 Agustus 2025 - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kehutanan, mengambil langkah tegas untuk menutup seluruh jalur pendakian ilegal di kawasan taman nasional. Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi meningkatkan keselamatan para pendaki dan meminimalisir risiko kecelakaan.

Raja Antoni menekankan bahwa pendakian melalui jalur tidak resmi sangat berbahaya karena tidak adanya pengawasan, fasilitas keselamatan yang memadai, dan potensi kecelakaan yang tinggi. Jika terjadi sesuatu di jalur ilegal, kita tidak akan tahu keberadaan mereka, ujarnya.

Sebaliknya, pendaki yang menggunakan jalur resmi akan mendapatkan perlindungan penuh dari negara. Negara akan hadir di sana. Jika ada bencana atau kecelakaan, negara hadir dengan peralatan rescue dan sebagainya yang sudah disiapkan, jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya pengawasan, pemerintah akan menerapkan sistem pelacakan (tracking) berbasis ponsel. Setiap pendaki yang mendaftar secara resmi akan dibekali alat atau aplikasi yang terhubung ke pusat pemantauan. Dengan sistem ini, posisi pendaki dapat dilihat secara real time, sehingga mempermudah pencarian jika terjadi kecelakaan.

Selain itu, pemerintah juga akan mengedukasi masyarakat agar mendaki hanya melalui jalur yang telah ditetapkan. Raja Juli mencontohkan kejadian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, di mana sekitar 1.000 pendaki yang menggunakan jalur ilegal terpaksa diturunkan paksa oleh petugas. Kami ingin zero accident, tidak ada lagi kecelakaan yang bisa dihindari, tegasnya.

Penutupan jalur ilegal ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pendaki yang sudah mendaftar yang mendaki gunung. Hal ini penting untuk pendataan dan pengelolaan kawasan taman nasional. Juga tidak akan tercatat, baik secara administratif maupun dari segi keuangan, tambah Raja Juli.

Pemerintah juga telah menyiapkan tim penyelamat (SAR) dan peralatan evakuasi di titik-titik strategis untuk merespon dengan cepat jika terjadi bencana atau insiden. Sebaliknya, pendaki di jalur ilegal sulit dipantau sehingga penanganan darurat menjadi lebih lambat.

Keputusan penutupan jalur ilegal ini diumumkan bersamaan dengan keputusan untuk menentukan grade gunung-gunung di Indonesia. Penentuan grade ini dibuat berdasarkan kesulitan pendakian dan potensi risiko pendakian gunung. Diharapkan, siapapun yang mendaki gunung harus berpengalaman mendaki gunung lain.