• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

PHRI dan Komposer: Royalti Musik, Cari Solusi Terbaik!

img

Kabaresport.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Momen Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari. Artikel Ini Menyajikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia PHRI dan Komposer Royalti Musik Cari Solusi Terbaik Yuk

    Table of Contents

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi isu royalti musik yang selama ini menjadi perhatian utama bagi para pengelola hotel dan restoran. Sukamdani, seorang pengurus PHRI, menyampaikan keresahan terkait sistem pembayaran royalti musik yang berlaku saat ini.

Sebagai langkah konkret, PHRI berencana mengadakan pertemuan dengan asosiasi musisi, khususnya AKSI, untuk menjajaki kesepakatan terkait izin pemutaran dan penggunaan karya musik di tempat-tempat usaha. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai skema pembayaran royalti yang adil dan transparan bagi semua pihak yang terlibat.

Menurut Sukamdani (Kamis, 14 Agustus 2025), kesepakatan dengan AKSI akan mempermudah pelaku usaha hotel dan restoran dalam memperoleh izin penggunaan musik untuk menghibur pengunjung. Pembahasan dalam pertemuan tersebut akan mencakup berbagai aspek, termasuk izin penggunaan karya musik dalam acara-acara khusus seperti pernikahan dan pertunjukan band.

Lebih lanjut, PHRI juga menyoroti perlunya revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Revisi ini diharapkan dapat mengisi kekosongan hukum yang ada dan memberikan kepastian hukum terkait kedudukan LMKN, cakupan aturan pemutaran musik, peran pemerintah dalam pengaturan royalti, serta sanksi bagi pelanggar aturan.

Intinya, PHRI menginginkan format pembayaran royalti musik yang jelas dan transparan, sehingga transaksi jual beli hak cipta dapat dilakukan dengan adil dan terukur. Rencana pertemuan dengan asosiasi musisi dan usulan revisi undang-undang hak cipta merupakan langkah-langkah strategis PHRI untuk mencapai tujuan tersebut.

Haryadi menambahkan, Kita ingin ada kesepakatan dengan mereka, ini baru, kita lagi mematangkan dengan teman-teman AKSI. Detail pertemuan masih dalam tahap pembahasan dan akan diumumkan lebih lanjut.

Berikut adalah poin-poin yang menjadi perhatian PHRI dalam revisi UU Hak Cipta:

Aspek Urgensi
Kedudukan Hukum LMKN Kejelasan wewenang dan tanggung jawab
Cakupan Aturan Pemutaran Musik Definisi yang jelas mengenai penggunaan musik yang dikenakan royalti
Peran Pemerintah Regulasi yang adil dan efektif
Sanksi Pelanggaran Efek jera bagi pelanggar aturan royalti

Dengan adanya kejelasan dan kepastian hukum, diharapkan industri musik dan perhotelan dapat berkembang secara harmonis dan saling menguntungkan.

Sekian uraian detail mengenai phri dan komposer royalti musik cari solusi terbaik yang saya paparkan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.