• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Baterai Ponsel Loyo? Ini Dalang di Balik Layarnya!

img

Kabaresport.com Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Hari Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia Baterai Ponsel Loyo Ini Dalang di Balik Layarnya Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Planned obsolescence, atau usang terencana, bukanlah konsep baru, namun dampaknya semakin terasa di era teknologi modern ini. Pada dasarnya, ini adalah strategi bisnis di mana produk dirancang dengan umur pakai terbatas, mendorong konsumen untuk membeli produk baru secara berkala.

Salah satu contoh paling umum adalah pada ponsel pintar. Vendor ponsel setiap tahun meluncurkan model baru dengan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti kamera yang lebih tajam atau prosesor yang lebih cepat. Bahasa pemasaran yang digunakan seringkali membuat ponsel yang baru berusia dua tahun terasa ketinggalan zaman.

Namun, usang terencana tidak hanya tentang pemasaran. Ada juga faktor teknis yang berperan. Baterai lithium-ion, misalnya, secara alami akan mengalami penurunan kinerja setelah beberapa tahun. Selain itu, pembaruan perangkat lunak yang seharusnya meningkatkan kinerja, terkadang justru membuat ponsel menjadi lebih lambat.

Salah satu contoh yang paling kontroversial adalah pengakuan Apple yang sengaja memperlambat iPhone lama untuk melindungi kesehatan baterai. Meskipun ada alasan teknis di balik tindakan ini, banyak konsumen merasa bahwa ini adalah cara untuk memaksa mereka membeli model iPhone yang lebih baru.

Dukungan pembaruan sistem operasi dan keamanan yang terbatas juga menjadi masalah. Ketika sebuah ponsel tidak lagi mendapatkan pembaruan, aplikasi dan layanan tertentu mungkin berhenti berfungsi, membuat ponsel tersebut menjadi kurang berguna.

Akibatnya, jutaan ponsel dibuang setiap tahun, menjadi limbah elektronik yang mencemari lingkungan. Limbah elektronik ini mengandung logam mulia seperti kobalt dan lithium, yang sulit didaur ulang dan dapat merusak lingkungan.

Namun, ada harapan. Gerakan 'Right to Repair' mendesak perusahaan untuk menyediakan alat, suku cadang, dan manual agar konsumen dapat memperbaiki perangkat mereka sendiri. Uni Eropa bahkan telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan baterai ponsel dapat diganti pada tahun 2027.

Tentu saja, perusahaan bukanlah satu-satunya yang patut disalahkan. Konsumen juga berperan dalam siklus usang terencana. Pemasaran yang efektif membuat konsumen mendambakan hal-hal baru, dan ponsel seringkali diperlakukan sebagai aksesori mode daripada alat yang tahan lama.

Memutus siklus ini berarti menolak godaan untuk selalu membeli ponsel baru dan menuntut perangkat yang lebih tahan lama. Ini juga berarti mendukung gerakan 'Right to Repair' dan mendaur ulang limbah elektronik dengan benar.

Tanggal 20 Agustus 2025, Gizchina melaporkan bahwa strategi pemasaran yang terencana dapat membuat perangkat yang berumur dua tahun terasa usang.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan dampak planned obsolescence:

Aspek Dampak
Ekonomi Mendorong konsumsi, meningkatkan keuntungan perusahaan
Lingkungan Meningkatkan limbah elektronik, mencemari lingkungan
Sosial Menciptakan budaya konsumtif, membebani konsumen

Begitulah ringkasan baterai ponsel loyo ini dalang di balik layarnya yang telah saya jelaskan dalam technology, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. silakan share ke temanmu. lihat juga konten lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.