Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata: Trump Mengalah: Tarif China Ditunda, Ada Apa Gerangan? Drama Tarif: Trump Tunda, China Tersenyum Lebar Akhirnya! Tegang Mereda: Trump Tunda Tarif, Negosiasi Berlanjut? Trump Berubah Pikiran? Tarif China Ditunda Mendadak! Langkah Tak Terduga: Trump Tunda Tarif, Dunia

Kabaresport.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Kutipan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Fokus Pada Economy, News, Indonesia, Dunia Berikut beberapa pilihan judul unik dengan 8 kata Trump Mengalah Tarif China Ditunda Ada Apa Gerangan Drama Tarif Trump Tunda China Tersenyum Lebar Akhirnya Tegang Mereda Trump Tunda Tarif Negosiasi Berlanjut Trump Berubah Pikiran Tarif China Ditunda Mendadak Langkah Tak Terduga Trump Tunda Tarif Dunia Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Pada 12 Agustus 2025, Amerika Serikat menunda penerapan tarif impor tinggi terhadap produk-produk dari China hingga pertengahan November. Langkah ini dipandang sebagai perpanjangan gencatan senjata dalam perang dagang antara kedua negara, memberikan ruang untuk negosiasi lebih lanjut.

Penundaan ini sangat penting bagi para peritel AS yang sedang bersiap menghadapi musim liburan akhir tahun, periode krusial yang memacu pertumbuhan ekonomi. Dengan penundaan tarif, lonjakan impor barang-barang kebutuhan musim gugur dan Natal dapat berjalan lancar.

Wendy Cutler, Wakil Presiden di Asia Society Policy Institute, menyatakan bahwa penundaan ini, ditambah dengan langkah-langkah de-eskalasi lain yang diambil oleh AS dan China dalam beberapa minggu terakhir, menunjukkan adanya upaya untuk mencapai kesepakatan.

Kebijakan ini mencegah pengenaan bea masuk sebesar 145% untuk barang-barang China, termasuk elektronik, pakaian, dan mainan. Jika tarif diberlakukan, dikhawatirkan akan terjadi inflasi besar di AS.

Gencatan senjata tarif ini menunda penerapan tarif sebesar 30% atas impor barang China ke AS. Hal ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk melihat apakah mereka dapat mencapai kesepakatan yang akan membuka jalan bagi pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Trump pada musim gugur ini.

Presiden Trump sebelumnya menyatakan bahwa AS dan China semakin dekat untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping sebelum akhir tahun jika kesepakatan tercapai.