• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Chip Nvidia: Ancaman Tersembunyi di Balik Tembok China?

img

Kabaresport.com Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Blog Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Pemahaman Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Chip Nvidia Ancaman Tersembunyi di Balik Tembok China Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Pada Agustus 10, 2025, sebuah artikel yang diterbitkan di WeChat oleh Yuyuan Tantian, sebuah akun media sosial yang terkait dengan media pemerintah Tiongkok, menimbulkan kekhawatiran tentang chip H20 buatan Nvidia.

Chip H20, yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok setelah Amerika Serikat memberlakukan pembatasan ekspor pada chip AI canggih pada akhir 2023, dituduh memiliki potensi backdoor access. Backdoor access adalah metode tersembunyi yang memungkinkan akses tidak sah atau kontrol jarak jauh ke sebuah perangkat, melewati otentikasi normal dan kontrol keamanan.

Artikel tersebut mengklaim bahwa chip Nvidia mungkin memiliki fungsi seperti pematian jarak jauh. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan konsumen Tiongkok tentang keamanan dan privasi data mereka.

Sebelumnya, pada bulan Juli, badan pengawas media sosial Tiongkok telah memanggil Nvidia untuk menjelaskan apakah chip H20 mereka memiliki risiko keamanan backdoor access atau tidak. Nvidia membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa produk mereka tidak memiliki backdoor access yang memungkinkan akses atau kontrol jarak jauh.

Artikel Yuyuan Tantian juga mengkritik chip H20 karena dianggap tidak ramah lingkungan dan tidak berteknologi maju. "Ketika suatu jenis chip tidak ramah lingkungan, tidak canggih, atau aman, sebagai konsumen, kita tentu memiliki pilihan untuk tidak membelinya," tulis artikel tersebut.

Kontroversi ini muncul setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump sempat melarang penjualan chip Nvidia ke Tiongkok pada bulan April, sebelum akhirnya mencabut larangan tersebut pada bulan Juli. Insiden ini menyoroti ketegangan perdagangan yang berkelanjutan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta kekhawatiran tentang keamanan teknologi dan potensi risiko backdoor access dalam produk teknologi.

Sekian penjelasan detail tentang chip nvidia ancaman tersembunyi di balik tembok china yang saya tuangkan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap produktif dan rawat diri dengan baik. silakan share ke temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.