Gamecom 2025: Indonesia Unjuk Gigi, Pasar Global Menanti!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5323701/original/049994500_1755826171-MenEkraf_Teuku_Riefky_Harsya_Main_Agni_Village_of_Calamity.jpeg)
Kabaresport.com Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Detik Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia Gamecom 2025 Indonesia Unjuk Gigi Pasar Global Menanti Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
Table of Contents
Jakarta, 22 Agustus 2025 - Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyerukan pemanfaatan momentum Gamescom 2025 di Cologne, Jerman, untuk memperkokoh fondasi industri game nasional. Beliau menekankan pentingnya industri yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.
MenEkraf mengapresiasi sinergi antara pelaku industri dan pemerintah. Kehadiran Paviliun Indonesia di ajang internasional ini diharapkan membuka pintu bagi pengembang game lokal untuk membangun jaringan global, meningkatkan ekspor, dan menarik investasi asing.
Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem game nasional melalui kebijakan dan regulasi yang mendukung industri. Data dan rekomendasi dari Gamescom 2025 akan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif dan efektif.
Pembukaan Paviliun Indonesia di Gamescom 2025 menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar pengembang game Indonesia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global. Partisipasi ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing produk game Indonesia di pasar internasional.
MenEkraf Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya penyusunan kebijakan berbasis data agar pengembangan industri game lebih tepat sasaran. Beliau mengajak pelaku industri untuk menyampaikan hasil pertemuan bisnis dan masukan strategis guna mendukung perumusan kebijakan yang efektif.
Indonesia merupakan pasar game yang signifikan di Asia Tenggara, dengan lebih dari 150 juta pemain, didominasi oleh pengguna mobile game. Nilai pasar game di Indonesia diperkirakan mencapai USD 1,7 hingga 1,9 miliar, menempatkan Indonesia sebagai pasar game terbesar di Asia Tenggara dan peringkat ke-15 di dunia.
Konsulat Jenderal Frankfurt, Toary Ceacer Fransiskus Worang, turut hadir dalam acara tersebut.
MenEkraf juga mengundang mitra dari Jerman untuk menghadiri Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 9-11 Oktober 2025. IGDX diharapkan menjadi platform penting untuk kolaborasi dan pertumbuhan industri game di Indonesia.
Begitulah gamecom 2025 indonesia unjuk gigi pasar global menanti yang telah saya bahas secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. silakan share ke temanmu. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI