Harga Beras Meroket: Pemerintah Beri Atensi Lebih!

Kabaresport.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Situs Ini mari kita bahas tren Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Deskripsi Konten Economy, News, Indonesia, Dunia Harga Beras Meroket Pemerintah Beri Atensi Lebih lanjut sampai selesai.

Dalam rapat inflasi yang disiarkan secara daring pada Senin, 11 Agustus 2025, pemerintah menekankan pentingnya pengawasan terhadap harga bawang merah dan beras. Hal ini disampaikan mengingat fluktuasi harga komoditas tersebut dapat berdampak signifikan terhadap inflasi nasional.

Menurut data yang dihimpun, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga bawang merah. Tercatat, sekitar 300 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga, melonjak drastis dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya 219 kabupaten/kota.

Beras juga menjadi perhatian utama. Pada Juli 2025, beras tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil sebesar 0,06%. Kenaikan harga beras terpantau di 233 kabupaten/kota.

Badan Pusat Statistik (BPS) secara khusus menyoroti pergerakan harga beras dan bawang merah pada Agustus 2025. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa selain beras, bawang merah juga menjadi fokus perhatian BPS.

Selain beras dan bawang merah, BPS juga mencatat kenaikan harga cabai rawit merah di 266 kabupaten/kota. Sementara itu, 133 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga komoditas lainnya.

Harga daging ayam ras relatif stabil, namun harga telur ayam ras perlu mendapatkan perhatian lebih, jelasnya, mengindikasikan potensi fluktuasi harga pada komoditas tersebut.

Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi melalui berbagai kebijakan dan koordinasi antar lembaga terkait. Pengawasan intensif terhadap harga komoditas strategis seperti beras, bawang merah, dan telur ayam ras menjadi kunci untuk menjaga daya beli masyarakat.