Tarif Trump Naikkan Harga PS5, Dompet Gamers Menjerit!

Kabaresport.com Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Blog Ini mari kita diskusikan Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Pembahasan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Tarif Trump Naikkan Harga PS5 Dompet Gamers Menjerit Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Industri game diprediksi akan terus berkembang pesat di tahun 2024, didorong oleh kehadiran game-game unggulan seperti Grand Theft Auto VI dari Take-Two Interactive dan konsol Switch 2 dari Nintendo.

Namun, di tengah optimisme ini, Sony mengumumkan kenaikan harga konsol PlayStation 5 (PS5) di Amerika Serikat mulai Kamis, 21 Agustus 2025. Kenaikan ini diperkirakan mencapai US$ 50 atau sekitar Rp 811.850 (dengan kurs Rp 16.237/US$).

Kenaikan harga ini berlaku untuk tiga model utama PS5, dengan versi PS5 Pro termahal diperkirakan akan dijual seharga US$ 749,99 atau sekitar Rp 12,18 juta. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perlambatan pemulihan pasar game dan dampak tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, yang meningkatkan biaya produksi.

Kebijakan tarif impor yang diterapkan Trump terhadap produk dari negara-negara manufaktur seperti China dan Jepang telah menimbulkan kekhawatiran tentang rantai pasok dan kenaikan biaya material. Sebulan setelah pengumuman Sony, pesaingnya, Xbox, juga melakukan penyesuaian harga konsol dan aksesori di AS, Eropa, Australia, dan Inggris.

Sebelumnya, pada April 2025, Sony telah menaikkan harga konsol di beberapa pasar Eropa. Meskipun demikian, Sony menegaskan bahwa tidak ada perubahan harga untuk pasar lain, dan harga aksesori PS5 tetap sama.

Kenaikan harga perangkat keras, ditambah dengan penundaan perilisan GTA VI hingga tahun depan, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa cepat pasar game akan terus tumbuh. Para analis industri akan terus memantau perkembangan ini untuk melihat dampaknya terhadap penjualan dan pertumbuhan pasar secara keseluruhan.