• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Naikkan Tarif Baja & Aluminium Secara Diam-Diam?

img

Kabaresport.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Detik Ini mari kita telusuri Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Analisis Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Trump Naikkan Tarif Baja Aluminium Secara DiamDiam Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Pada tanggal 20 Agustus 2025, Amerika Serikat secara diam-diam memperluas cakupan tarif impor baja dan aluminium, menambahkan lebih dari 400 kategori produk baru ke dalam daftar yang dikenakan tarif sebesar 50%. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk merevitalisasi industri baja dan aluminium Amerika.

Menurut Jeffrey Kessler, Wakil Menteri Perdagangan untuk bidang industri dan keamanan, perluasan ini bertujuan untuk menutup celah penghindaran yang ada dan mendukung industri dalam negeri. Namun, implementasinya menuai kritik karena kurangnya transparansi.

Brian Baldwin, wakil presiden bidang kepabeanan di Kuehne + Nagel International AG, melalui unggahan LinkedIn, menyatakan bahwa cakupan tarif kini sangat luas, mencakup berbagai barang mulai dari komponen mobil, bahan kimia, plastik, hingga bagian furnitur yang mengandung atau berhubungan dengan baja dan aluminium.

Departemen Perdagangan AS menyebutkan bahwa 407 kategori produk baru kini dikenakan tarif. Produk-produk tersebut meliputi alat pemadam kebakaran, mesin, material konstruksi, dan bahan kimia khusus. Pemerintah hanya memberikan kode kepabeanan, sehingga menyulitkan publik untuk memahami daftar lengkap produk yang terdampak.

Jason Miller, profesor manajemen rantai pasok di Michigan State University, memperkirakan bahwa tarif baja dan aluminium sekarang berdampak pada setidaknya US$ 320 miliar nilai impor, berdasarkan nilai umum bea cukai tahun 2024. Ini merupakan peningkatan signifikan dari estimasi sebelumnya sebesar US$ 190 miliar.

Miller juga memperingatkan bahwa langkah ini akan menambah tekanan inflasi dari sisi biaya, di tengah harga-harga domestik yang sudah meningkat. Dampak inflasi ini tercermin dalam data PPI bulan Juli.

Perluasan tarif ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap konsumen dan bisnis, serta potensi pembalasan dari negara-negara lain.

Berikut adalah tabel perkiraan dampak tarif:

Estimasi SebelumnyaEstimasi Terbaru
US$ 190 MiliarUS$ 320 Miliar

Demikianlah trump naikkan tarif baja aluminium secara diamdiam telah saya bahas secara tuntas dalam economy, news, indonesia, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. sebarkan ke teman-temanmu. Terima kasih atas perhatian Anda

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.