BNPB Bergerak Kilat: Tanggap Darurat Gempa Poso!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5318425/original/066669800_1755485179-1000305109.jpg)
Kabaresport.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Hari Ini saya akan mengupas News, Indonesia yang banyak dicari orang-orang. Laporan Artikel Seputar News, Indonesia BNPB Bergerak Kilat Tanggap Darurat Gempa Poso Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. Jakarta, 18 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 18 Agustus 2025 - Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada hari Minggu, 17 Agustus 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera merespons kejadian ini dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa tim tersebut akan bertugas melakukan penanganan darurat dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah setempat. Rapat koordinasi darurat juga segera dilaksanakan pada Minggu malam melalui ruang komunikasi digital, dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.
Sayangnya, gempa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban adalah seorang pasien yang sebelumnya kritis akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Saat kejadian, para jemaat sedang mengikuti ibadah pagi dan tertimpa material bangunan gereja yang masih dalam tahap konstruksi.
Selain korban jiwa, gempa juga menyebabkan kerusakan pada bangunan. Data sementara menunjukkan 12 rumah mengalami rusak berat dan 33 rumah rusak ringan. BNPB berencana mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras sebagai langkah awal penanganan darurat.
BNPB menekankan pentingnya pembangunan berbasis risiko bencana. Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah dapat menyusun tata kelola, strategi, dan perencanaan yang tepat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyusun Kajian Risiko Bencana (KRB) yang melibatkan identifikasi potensi bahaya, kerentanan, dan kapasitas suatu wilayah dalam menghadapi bencana.
Sebelumnya, BNPB mencatat bahwa dari 456 daerah di Indonesia, baru 312 daerah yang memiliki KRB. Peta bahaya dengan skala 1 telah dikeluarkan oleh Direktorat terkait untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun KRB dan memperkuat pemahaman melalui sosialisasi Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI).
Berikut adalah rincian bantuan yang akan dikirimkan BNPB:
Jenis Bantuan | Keterangan |
---|---|
Makanan Siap Saji | Untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi |
Tenda Pengungsi | Sebagai tempat tinggal sementara |
Tenda Keluarga | Untuk memberikan privasi bagi keluarga |
Hygiene Kit | Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan |
Selimut dan Matras | Untuk memberikan kenyamanan saat beristirahat |
Demikianlah bnpb bergerak kilat tanggap darurat gempa poso sudah saya jabarkan secara detail dalam news, indonesia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI