BUMN Angkat Derajat Petani Desa: Jamur Kopi Mendunia!

Kabaresport.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Artikel Ini aku ingin berbagi insight tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Dengan Tema Economy, News, Indonesia, Dunia BUMN Angkat Derajat Petani Desa Jamur Kopi Mendunia Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

1.1. Ciamis, 18 Agustus 2025

Ciamis, 18 Agustus 2025 – Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Desa Medanglayang, Ciamis, Jawa Barat, diwarnai dengan kehadiran Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui sinergi antara BUMN, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Holding BUMN Danareksa dan PPA, didukung oleh Kementerian BUMN dan menggandeng Universitas Galuh serta komunitas lokal, mengusung konsep Medanglayang Berdaya. Konsep ini mengintegrasikan sektor agrikultur, industri rumah tangga, dan pariwisata berkelanjutan untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya saing.

Direktur Keuangan PT Danareksa (Persero), Avianto Istihardjo, menekankan komitmen Holding BUMN Danareksa dan PPA dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan. Momentum ini adalah simbol kebersamaan dalam menghidupkan semangat gotong royong dan kemandirian desa, ujarnya.

Selama empat hari, dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025, sepuluh relawan dari berbagai BUMN terjun langsung mendampingi warga Desa Medanglayang. Mereka melaksanakan serangkaian kegiatan, termasuk pelatihan pembukuan untuk UMKM, pengolahan kopi, budidaya jamur, literasi keuangan bagi siswa SD, renovasi sekolah, penghijauan, dan beautifikasi Jembatan Karsa Mekar (Sekardana).

Desa Medanglayang memiliki potensi besar di bidang pertanian, seperti kopi arabika seluas 90 hektar yang menghasilkan 16.000 kg kopi per tahun untuk ekspor. Selain itu, desa ini juga memiliki destinasi wisata alam yang menarik, seperti Puncak Jamiaki, Puncak Puspa, dan Curug Jami, serta budaya lokal yang kaya seperti kesenian Sisingaan dan Calung.

Kepala Desa Medanglayang, Ada Suhada, menyambut baik program ini. Kehadiran relawan memberikan energi baru bagi masyarakat, bukan hanya dari sisi infrastruktur dan pelatihan, tetapi juga semangat kebersamaan, ungkapnya.

Rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI meliputi upacara bendera di Lapangan Pamijahan, pentas seni kolaborasi warga dan relawan, bazar UMKM, lomba rakyat khas 17-an, dan penutupan resmi program.

Avianto berharap program ini menjadi langkah awal menjadikan Medanglayang lebih mandiri, berdaya, dan dikenal luas sebagai desa wisata berbasis budaya. Dengan kolaborasi lintas pihak dan semangat masyarakat, Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Medanglayang diharapkan menjadi tonggak lahirnya desa yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing, selaras dengan Asta Cita, pungkasnya.

Program ini memberikan pengalaman berharga bagi para relawan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kolaborasi yang berkelanjutan.