• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Iran Berkeras: Diplomasi Langsung dengan AS Belum Mendesak.

img

Kabaresport.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Hari Ini aku ingin berbagi insight tentang News, Indonesia yang menarik. Artikel Yang Berisi News, Indonesia Iran Berkeras Diplomasi Langsung dengan AS Belum Mendesak Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

    Table of Contents

Teheran, [Tanggal Hari Ini] – Pemerintah Iran kembali menegaskan bahwa dialog tatap muka langsung dengan Amerika Serikat (AS) saat ini bukanlah prioritas utama. Pernyataan ini muncul di tengah upaya berkelanjutan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Menurut sumber-sumber resmi di Teheran, fokus utama Iran saat ini adalah memastikan pencabutan sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh AS setelah penarikan sepihak dari JCPOA pada tahun 2018. Iran berpendapat bahwa sebelum pembicaraan langsung dapat dilakukan, AS harus terlebih dahulu menunjukkan komitmen yang tulus untuk mematuhi ketentuan kesepakatan nuklir.

“Kami percaya bahwa langkah pertama yang krusial adalah verifikasi yang dapat diandalkan atas pencabutan sanksi,” ujar seorang pejabat senior Iran yang menolak disebutkan namanya. “Setelah itu, kita dapat mempertimbangkan format negosiasi yang berbeda.”

Pernyataan ini menggarisbawahi posisi Iran yang konsisten dalam negosiasi nuklir. Meskipun tidak menutup kemungkinan dialog langsung dengan AS di masa depan, Iran menekankan bahwa kondisi yang tepat harus dipenuhi terlebih dahulu. Kondisi ini termasuk pencabutan sanksi dan jaminan bahwa AS tidak akan lagi menarik diri dari kesepakatan secara sepihak.

Sementara itu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyatakan kesediaannya untuk kembali ke JCPOA jika Iran juga mematuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan tersebut. Namun, kedua belah pihak masih berbeda pendapat mengenai urutan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan ini. Situasi ini membuat prospek perundingan langsung menjadi tidak pasti untuk saat ini.

Analis politik berpendapat bahwa sikap keras Iran mungkin merupakan taktik negosiasi untuk mendapatkan konsesi maksimal dari AS. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa penundaan lebih lanjut dalam pembicaraan dapat membahayakan kelangsungan JCPOA dan meningkatkan ketegangan regional.

Begitulah penjelasan mendetail tentang iran berkeras diplomasi langsung dengan as belum mendesak dalam news, indonesia yang saya berikan Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.