• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Penumpang Tunanetra Terkejut: Terbang Sendirian di Pesawat Kosong!

img

Kabaresport.com Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Sekarang saatnya berbagi wawasan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Pemahaman Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Penumpang Tunanetra Terkejut Terbang Sendirian di Pesawat Kosong Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Dua penumpang tunanetra, Sherri Brun dan Camille Tate, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat hendak terbang dari New Orleans ke Orlando (MCO) pada 14 Juli 2025 dengan penerbangan Southwest 2637. Mereka mendapati diri mereka menjadi satu-satunya penumpang yang tersisa di gerbang keberangkatan.

Menurut laporan The Independent UK, tanpa sepengetahuan Brun dan Tate, maskapai telah mengalihkan sebagian besar penumpang ke penerbangan lain yang menuju Orlando, yang berangkat lebih awal dari gerbang yang berdekatan. Ironisnya, kedua wanita tersebut tidak diberi tahu mengenai perubahan ini.

Brun menirukan ucapan seorang petugas gerbang, Kalian berdua satu-satunya orang di penerbangan ini karena mereka melupakan kalian. Ia menambahkan, Tidak ada yang memberi tahu kami sepatah kata pun tentang penerbangan lain.

Tate menekankan pentingnya komunikasi yang lebih baik dari maskapai, terutama bagi penumpang dengan disabilitas. Pengalaman ini menyoroti potensi kesulitan yang dihadapi penumpang tunanetra saat bepergian dengan pesawat.

Menanggapi kejadian tersebut, Southwest Airlines membantah klaim bahwa mereka melupakan kedua wanita tersebut. Juru bicara maskapai menyatakan bahwa catatan mereka menunjukkan Brun dan Tate akhirnya terbang ke Orlando dengan pesawat yang semula dijadwalkan di gerbang awal mereka.

Sebagai kompensasi atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami, Southwest memberikan voucher senilai $100 kepada Brun dan Tate. Pengembalian dana penuh tidak diberikan karena kedua wanita tersebut telah menyelesaikan penerbangan mereka.

Juru bicara Southwest menambahkan, Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Southwest selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman perjalanan Pelanggan kami, dan kami aktif di industri penerbangan dalam berbagi praktik terbaik tentang cara terbaik untuk mengakomodasi Penumpang penyandang disabilitas.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang efektif dan perhatian khusus terhadap kebutuhan penumpang dengan disabilitas dalam industri penerbangan.

Sekian pembahasan mendalam mengenai penumpang tunanetra terkejut terbang sendirian di pesawat kosong yang saya sajikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. lihat artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Kabar Esport Terkini Untuk Anda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.