Menkeu-Mensos Santap Siang Bersama Siswa, Kehangatan Terpancar!

Kabaresport.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Detik Ini mari kita eksplorasi potensi News, Indonesia yang menarik. Artikel Yang Mengulas News, Indonesia MenkeuMensos Santap Siang Bersama Siswa Kehangatan Terpancar Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. stunting

Pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, Sri Mulyani menyampaikan dalam keterangan tertulisnya mengenai program makan teratur di Sekolah Rakyat. Beliau mengungkapkan bahwa para siswa kini mendapatkan makanan sebanyak tiga kali sehari, ditambah dengan camilan.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat menerapkan jadwal yang terstruktur bagi para siswa, meliputi waktu makan, beribadah, dan istirahat. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya dan kesempatan untuk makan bersama para siswa Sekolah Rakyat.

Acara makan siang bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025. Tujuan dari acara ini adalah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari para siswa.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Sri Mulyani menceritakan momen menarik saat dirinya berinteraksi dengan siswa Sekolah Rakyat saat makan siang. Salah seorang siswa, Jasmia, mengungkapkan rasa syukurnya atas program makan tiga kali sehari yang disediakan.

Prof Mohammad Nuh, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, menyampaikan apresiasi kepada Sri Mulyani atas dukungannya. Beliau menjelaskan bahwa pada tahap awal, terdapat tiga aspek utama yang dipetakan sebagai baseline siswa, mengingat tidak adanya tes masuk di Sekolah Rakyat.

Pemetaan tersebut meliputi pengukuran fisik siswa, seperti usia, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut, untuk mengidentifikasi potensi masalah stunting. Selain itu, kesehatan siswa juga menjadi fokus, termasuk identifikasi masalah penglihatan, masalah gigi, dan anemia.

Lebih lanjut, Prof Nuh menjelaskan bahwa pemetaan juga mencakup aspek psikososial siswa, termasuk identifikasi bakat melalui DNA talent mapping. Hal ini bertujuan untuk membantu guru dan pendamping dalam mengarahkan siswa sesuai dengan potensi dan minat mereka.

Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pendidikan dan dukungan yang komprehensif bagi siswa Sekolah Rakyat, memastikan kesehatan fisik dan mental mereka, serta mengembangkan potensi individu masing-masing.